Jumat, 13 Mei 2011

SEMUA AKAN INDAH PADA WAKTUNYA

by septyani

Ya Allah aku tau perjuangan ini sangat berat..
Kumohon kuatkanlah
Ya Allah aku tau jalan ini masih panjang..
Kumohon sabarkanlah..
Ya Allah aku tau menjaga semua ini sangat sulit
Kumohon istiqomahkan,,

Ya Allah ketika aku memilih jalan ini,,
Aku tau resiko yang harus kujalankan,,
Kumohon tetapkanlah hati ini,,
Ya Allah aku tau rintangan di depan sangat banyak..
Kumohon teguhkanlah..

Ya Allah,,DZat yang paling Mulia..
Aku yakin perjuangan ini tidak akan sia-sia,,
Karena aku yakin semua akan indah waktunya,,
Maha Besar  Allah :)

Selasa, 10 Mei 2011

UNTUK APA KITA HIDUP???

Seorang pemakai narkoba menjemput ajal saat overdosis di sebuah hotel. Seorang kriminal mati ditembak polisi di lorong jalanan. Sesosok laki-laki tak dikenal ditemukan tewas di kawasan lokalisasi. Seorang pemuda tanggung bunuh diri menenggak baygon karena ditinggal pacarnya. Begitulah tulisan di koran sore ini. Sungguh hidup yang menyedihkan dengan akhir yang suram.

Pernahkah hal tersebut menjadi perenungan kita? Apakah hidup ini cukup berarti intuk diperjuangkan? Jika toh tidak berarti, lalu mengapa kita harus memilih terus hidup? Sebab hidup adalah konsekuensi dari pilihan yang kita ambil. Dan terus menjalani hidup adalah salah satu dari sekian pilihan kita. Dan jika ya bahwa hidup memiliki arti, lalu apa arti hidup ini? Setiap manusia, siapapun dia, pasti pernah bertanya tentang arti hidupnya tentang sebab apa dia dilahirkan ke muka bumi dan menjalani dunia fana. Akan tetapi sedikit yang merenungkannya dan menjadikannya bara api yang membakar semangat kehidupannya. Betapa banyak di antara kita yang menjalani hidup sebagai rutinitas yang kering, dan bukan lagi sebagai anugerah yang sarat makna.

    “Aku ingin masuk surga”
    “ Aku ingin kaya”
    “Aku ingin jadi presiden”

Selalu aku, aku, dan aku. Apakah hidup ini hanya tentang aku atau mungkinkah hidup ini lebih berarti jika kita meluaskan pandang tentang orang lain. Sebab Allah menempatkan manusia dalam kumpulannya, tentu bukan tanpa tujuan. Saling memberi dan mengasihi kepada sesama, bukankah itu layak diperjuangkan? Apakah kita bisa benar-benar merasa bahagia saat mengetahui orang lain menderita? Sebab hidup yang baik terdiri dari 3 fase. Saat ia lahir, ia menangis dan yang lain bahagia. Saat ia hidup, ia bahagia dan yang lain bahagia. Saat ia mati, ia bahagia dan yang lain menangis.

Lalu, coba pejamkan mata kita sesaat. Dan coba bayangkan, seperti apa kita 10 tahun mendatang (tentu jika Allah ridha memberikan umur)? Apakah kita menjadi seorang tauladan dalam lingkungan kerja, atau menjadi orang tua yang baik bagi anak-anaknya, menjadi hamba-Nya yang beriman teguh? Atau malahan kita tidak mampu mebayangkan apa-apa, sebab kita hidup tanpa disertai gairah akan pencapaian tujuan. Tiap manusia punya peran unik dalam kehidupan terkait dengan tujuannya. Ada yang berperan menjadi pemimpin, ada yang berperan menjadi ustadz, ada yang berperan menjadi ibu rumah tangga, ada yang berperan sebagai profesional dalam bidang akademi, dan lain sebagainya. Nah, peran apakah yang hendak kita ambil nantinya?

Dan jika kita beriman kepada Allah SWT, sudah barang tentu kita yakin bahwa hidup akan dimintai pertanggungjawabannya. Sebab segala tindakan kita adalah murni pilihan kita sendiri. Apakah dalam hidup kita, kita mencuri atau berlaku jujur? Ataukah suka berderma atau berlaku pelit? Setiap pilihan kita, sudah barang tentu ada balasannya. Sebab janji Allah adalah pasti, akan kehidupan setelah kematian, akan timbangan amalan baik buruk, akan surga dan neraka sebagai balasannya. Semua hal menuntut pertanggungjawaban dari diri kita.

    Hidup ini untuk apa?
    Sebentuk tanya yang menuntut jawab
    Bagi setiap makhluk yang merasai hidup
    Sebab hidup menuntut pertanggunganjawab

Wallahu 'alam

Minggu, 08 Mei 2011

AYAT SUCI DALAM KROMOSOM MANUSIA

AYAT SUCI DI DALAM 

KROMOSOM MANUSIA 




OLEH: IYUS YOSEP

Seorang ilmuwan yang penemuannya sehebat Gallileo, Newton dan Einstein yang berhasil membuktikan tentang keterkaitan antara Al Qur'an dan rancang struktur tubuh manusia adalah Dr. Ahmad Khan. Dia adalah lulusan Summa Cumlaude dari Duke University.

Walaupun ia ilmuwan muda yang tengah menanjak, terlihat cintanya hanya untuk Allah dan untuk penelitian genetiknya. Ruang kerjanya yang dihiasi kaligrafi, kertas- kertas penghargaan, tumpukan buku-buku kumal dan kitab suci yang sering dibukanya, menunjukkan bahwa ia merupakan kombinasi dari ilmuwan dan pecinta kitab suci.

Salah satu penemuannya yang menggemparkan dunia ilmu pengetahuan adalah ditemukannya informasi lain selain konstruksi Polipeptida yang dibangun dari kodon DNA. Ayat pertama yang mendorong penelitiannya adalah Surat "Fussilat" ayat 53 yang juga dikuatkan dengan hasil-hasil penemuan Profesor Keith Moore ahli embriologi dari Kanada.


Penemuannya tersebut diilhami ketika Khatib pada waktu salat Jumat membacakan salah satu ayat yang ada kaitannya dengan ilmu biologi.


Bunyi ayat tersebut adalah sebagai berikut: "...Sanuriihim ayatinaa filafaaqi wa fi anfusihim hatta yatabayyana lahum annahu ul-haqq..." Yang artinya; Kemudian akan Kami tunjukkan tanda-tanda kekuasaan kami pada alam dan dalam diri mereka, sampai jelas bagi mereka bahwa ini adalah kebenaran".

Hipotesis awal yang diajukan Dr. Ahmad Khan adalah kata "ayatinaa" yang memiliki makna "Ayat Allah", dijelaskan oleh Allah bahwa tanda-tanda kekuasaanNya ada juga dalam diri manusia. 


Menurut Ahmad Khan ayat-ayat Allah ada juga dalam DNA (Deoxy Nucleotida Acid) manusia.

Selanjutnya ia beranggapan bahwa ada kemungkinan ayat Alquran merupakan bagian dari gen manusia. Dalam dunia biologi dan genetika dikenal banyaknya DNA yang hadir tanpa memproduksi protein sama sekali. Area tanpa produksi ini disebut Junk DNA atau DNA sampah.

Kenyataannya DNA tersebut menurut Ahmad Khan jauh sekali dari makna sampah. Menurut hasil hasil risetnya, Junk DNA tersebut merupakan untaian firman-firman Allah sebagai pencipta serta sebagai tanda kebesaran Allah bagi kaum yang berpikir.

Sebagaimana disindir oleh Allah: " Afala tafakaruun " (apakah kalian tidak mau bertafakur atau menggunakan akal pikiran?).

Setelah bekerjasama dengan adiknya yang bernama Imran, seorang yang ahli dalam analisis sistem, laboratorium genetiknya mendapatkan proyek dari pemerintah. Proyek tersebut awalnya ditujukan untuk meneliti gen kecerdasan pada manusia. Dengan kerja kerasnya Ahmad Khan berupaya untuk menemukan huruf Arab yang mungkin dibentuk dari rantai Kodon pada kromosom manusia. Sampai kombinasi tersebut menghasilkan ayat-ayat Al Qur'an. Akhirnya pada tanggal 2 Januari tahun 1999 pukul 2 pagi, ia menemukan ayat yang pertama "Bismillah ir Rahman ir Rahiim. 

"Iqra bismirrabbika ladzi Khalq", "Bacalah dengan nama Tuhanmu yang menciptakan". Ayat tersebut adalah awal dari surat Al-A'laq yang merupakan surat pertama yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhammad SAW di Gua Hira. Anehnya setelah penemuan ayat pertama tersebut ayat lain muncul satu persatu secara cepat.

Sampai sekarang ia telah berhasil menemukan 1/10 ayat Alquran.

Dalam wawancara yang dikutip "Ummi" edisi 6/X/99, Ahmad Khan menyatakan: "Saya yakin penemuan ini luar biasa, dan saya mempertaruhkan karier saya untuk ini. Saya membicarakan penemuan saya dengan dua rekan saya; Clive dan Martin seorang ahli genetika yang selama ini sinis terhadap Islam. Saya menyurati dua ilmuwan lain yang selama ini selalu alergi terhadap Islam yaitu Dan Larhammar dari Uppsala University Swedia dan Aris Dreisman dari Universitas Berlin.

Ahmad Khan kemudian menghimpun penemuan-penemuannya dalam beberapa lembar kertas yang banyak memuat kode-kode genetika rantai kodon pada cromosome manusia yaitu; T, C, G, dan A masing-masing kode Nucleotida akan menghasilkan huruf Arab yang apabila dirangkai akan menjadi firman Allah yang sangat mengagumkan.

Di akhir wawancaranya Dr. Ahmad Khan berpesan "Semoga penerbitan buku saya "Alquran dan Genetik", semakin menyadarkan umat Islam, bahwa Islam adalah jalan hidup yang lengkap. Kita tidak bisa lagi memisahkan agama dari ilmu politik, pendidikan atau seni. Semoga non muslim menyadari bahwa tidak ada gunanya mempertentangkan ilmu dengan agama. 

Demikian juga dengan ilmu-ilmu keperawatan.

Penulis berharap akan datang suatu generasi yang mendalami prinsip-prinsip ilmu keperawatan yang digali dari agama Islam. Hal ini dapat dimulai dari niat baik para pemegang kebijakan (decission maker) yang beragama Islam baik di institusi pendidikan atau pada level pemerintah.

Mem-fasilitasi serta memberi dukungan secara moral dan finansial.

Terbukanya tabir hati ahli Farmakologi Thailand Profesor Tajaten Tahasen, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Chiang Mai Thailand, baru-baru ini menyatakan diri masuk Islam saat membaca makalah Profesor Keith Moore dari Amerika. Keith Moore adalah ahli Embriologi terkemuka dari Kanada yang mengutip surat An-Nisa ayat 56 yang menjelaskan bahwa luka bakar yang cukup dalam tidak menimbulkan sakit karena ujung-ujung syaraf sensorik sudah hilang. Setelah pulang ke Thailand Tajaten menjelaskan penemuannya kepada mahasiswanya, akhirnya mahasiswanya sebanyak 5 orang menyatakan diri masuk Islam.

Bunyi dari surat An-Nisa tersebut antara lain sebagai berkut : "Sesungguhnya orang-orang kafir terhadap ayat-ayat kami, kelak akan kami masukkan mereka ke dalam neraka, setiap kali kulit mereka terbakar hangus, kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain agar mereka merasakan pedihnya azab.

"Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana."

Ditinjau secara anatomi lapisan kulit kita terdiri atas 3 lapisan global yaitu; Epidermis, Dermis, dan Sub Cutis. Pada lapisan Sub Cutis banyak mengandung ujung-ujung pembuluh darah dan syaraf. Pada saat terjadi Combustio grade III (luka bakar yang telah menembus sub cutis) salah satu tandanya yaitu hilangnya rasa nyeri dari pasien.

Hal ini disebabkan karena sudah tidak berfungsinya ujung-ujung serabut syaraf afferent dan efferent yang mengatur sensasi persefsi. Itulah sebabnya Allah menumbuhkan kembali kulit yang rusak pada saat ia menyiksa hambaNya yang kafir supaya hambaNya tersebut dapat merasakan pedihnya azab Allah tersebut. Mahabesar Allah yang telah menyisipkan firman-firmannya dan informasi sebagian kebesaranNya lewat sel tubuh, kromosom, pembuluh darah, pembuluh syaraf dsb.

Rabbana makhalqta hada batila, Ya...Allah tidak ada sedikit pun yang engkau ciptakan itu sia-sia.

Dari bahtera menuju Islam Seorang pakar kelautan menyatakan betapa terpesonanya ia kepada Al Qur'an yang telah memberikan jawaban dari pencariannya selama ini.

Prof. Jackues Yves Costeau seorang oceanografer, yang sering muncul di televisi pada acara Discovey, ketika sedang menyelam menemukan beberapa mata air tawar di tengah kedalaman lautan. Mata air tersebut berbeda kadar kimia, warna dan rasanya serta tidak bercampur dengan air laut yang lainnya. Bertahun-tahun ia berusaha mengadakan penelitian dan mencari jawaban misteri tersebut.

Sampai suatu hari bertemu dengan seorang profesor muslim, kemudian ia menjelaskan tentang ayat Al Qur'an Surat Ar-Rahman ayat 19-20 dan surat Al-Furqon ayat 53. Awalnya ayat itu ditafsirkan muara sungai tetapi pada muara sungai ternyata tidak ditemukan mutiara.

Terpesonalah Mr. Costeau sampai ia masuk Islam. Kutipan ayat tersebut antara lain sebagai berikut: "Dan Dialah yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan, yang ini tawar lagi segar dan yang lain asin lagi pahit, dan Dia jadikan antar-keduanya dinding dan batas yang menghalang" (QS Al-Furqon: 53). 

Berdasarkan contoh kasus di atas, dapat memberikan gambaran pada kita bahwa ayat suci Alquran mampu menjelaskan fenomena Cromosome, Anatomi, Oceanografi, Keperawatan dan antariksa (baca "Jurnal Keperawatan Unpad" edisi 4, hal 64-70). Sebenarnya masih banyak ayat-ayat Al Qur'an yang menerangkan fenomena evolution and genetic seperti QS As-Sajdah 4, QS al-A'raf 53, QS Yusuf 3, QS Hud 7, tetapi karena keterbatasan ruangan pada kolom ini, serta dengan segala keterbatasan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki penulis, maka kepada Allah jualah hendaknya kita berharap dan hanya Allah-lah yang Mahaluas dan Mahatinggi ilmunya.


Wallahu a'lam.***

Allah SWT telah menyediakan Tools, mekanisme dalam diri setiap manusia yang bila dibangkitkan bisa untuk menyembuhkan, mengobati berbagai penyakit, dan untuk tujuan-tujuan lainnya agar manusia bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik dan berbahagia.

Pengobatan Alternatif Terapi Nursyifa sejak lama telah berhasil menggali dari al Qur'an kekuatan yang tersembunyi ini dan telah mengaktifkannya untuk berbagai hal yang bermanfaat antara lain :

· Untuk Pengobatan dengan Nur Syifa' - Sinar Penyembuhan, 
· Untuk Buka Aura Nur Pesona - dan Kemampuan-kemampuan Nur Ilahi, 
· Dan berbagai ilmu-ilmu manfaat yang didapat berkat Tuntunan Ilahi. 


( QS Al Israa : ayat 81-84 - QS AL Fathu : ayat 10 )
Tentu saja Anda bisa juga mengaktifkannya dengan mengikuti bimbingan dan tuntunan yang akan diberikan melalui Yayasan


A BUTTERFLY'S LESSON

KURANG NIKMAT APALAGI COBA????

By.Septyani N.W  (19 feb 2011-00.13WIB)

Aku  menulis ini sebagai bahan renungan buat diri sendiri dan mungkin teman2 yang terkadang kurang bersyukur atas nikmat Allah yang sudah diberikan,,
Sadar ato gak terkadang terbesit perasaan kurang bersyukur,,memang manusiawi ktika dalam hidup ada sesuatu yg lebih yg bisa kita dapatkan,lalu hidup kita hanya untuk mengejar itu lantas menyesali bila semua tidak tercapai/ terpenuhi untuk kita dapatkan,,tapi sadarlah ternyata qt itu lebih beruntung teman,cobalah buka mata dan lihat sekelilingmu…
Kurang nikmat apalagi coba??? ketika bnyak org yg tinggal dibawah jembatan sedangkan  qt tinggal dirumah yang layak dan tidur di kasur empuk,,,
Kurang nikmat aplagi coba??? Ketika org harus berusaha mengais2 uang untuk makan kita hanya menyodorkan tangan kpd ortu meminta makan ,,tak jarang pula kita mengeluh atas makanan yang ada..
Kurang nikmat apalagi coba??ketika anak2 dpanti asuhan menginginkan kasihsyang kedua orgtua,,justru kadang qt suka melawan mereka,,padahal qt sudah dibesarkan dan dirawat dengan penuh kasih sayang,,
Kurang nikmat apalagi coba??ketika kita mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai padahal dluar sana banyak yang belajar tanpa atap dengan fasilitas seadanya,,itupun kadang kita suka bermalas2an.
Kurang nikmat apalagi coba??di saat kita punya keluarga dan teman2 yang lengkap ,bnyak dluar sana yg gk memiliki keluarga atau memiliki keluarga yg tidak harmonis,,sehingga untuk seumuran mereka harus menghadapi permasalahan yang seharusnya bukan ruang lingkupnya
Kurang apalgi coba?disaat kita masih menikmati masa muda kita,,mereka yg duar sana harus hidup dengan kerasnya tuntutan,,,
Ada sedikit pengalaman ketika saya melakukan perjalanan menggunakan kereta api,,bnyak diantara mereka yg penuh kekurangan tapi tetap berusaha mencari nafkah untuk penghidupannya,salah satunya seorang anak yg mungkin umurnya sekitar 8 tahun,,umur yg masih sangat belia menurutku,,dia harus bekerja menjadi loper Koran,,pada saat itu sekitar jam 1 pagi disaat bnyak org terlelap dia masih terbangun mencari uang mungkin untuk sekolah atau makan..miris melihatnya,,tapi itulah hidup,,bagaimana bertahan hidup mengikuti seleksi alam?,mungkin jika aku atau kamu yg berada diposisi mereka ,tak akan sanggup menjalaninya tp disitulah disadari atau gak, dlm lubuk hati mereka masih punya keyakinan bahwa rejeki sudah ada yg mengatur walaupun terkadang mereka mengeluh atau hampir menyerah..,lalu bagaimana dengan kita?? Kita tetap saja menyesali kenapa c si”itu” lebih dari aku,,atau parahnya lagi bilang “kenapa sih Allah gak adil bgt sama aku,si”dia” dikasih “ini” masak aku cuma begini2 aja ?? ,,yah itu hanya cuplikan dr obrolan ringan,,sadar atau gak ,,aku sendiri  pun juga masih khilaf,,tapi kembali lg,,”Nikmat Tuhan Manakah Yang Kamu Dustakan??”(QS.AR-RAHMAN). Allah memberikan smua dengan cuma2 sedangkan kita hanya bisa menuntut dan menuntut,,,klo org aja membantu paling tidak memberi penghargaan ucapan  “terima kasih” lantas bagaimana dengan qt yang udah dikasih apapun oleh Maha Pembuat Segalanya,apa hanya bisa mencela dan tidak bersyukur???.”Llihatlah apa yang uda diberikan-Nya,mungkin memang dipenglihatanmu itu adalah sesuatu yg kecil padahal sesungguhnya itu adalah nikmat yg besar yang Allah berikan padamuyang mungkin tidak kamu sadari karena kamu  terlalu sibuk mengeluh dan tidak bersyukur..sejauh ini aku hanya ingin mengucapkan alhamdulilah,,puji syukur atas apa yg diberi Allah padaku,,tentang keluargaku,teman2ku,semua pencapaianku dan semua kehidupanku,,skg yang terpenting adalah bagaimana  menjaga dan merawat semua pemberiannya,sehingga suatu saat ketika kita dimintai petanggungjawaban diakhirat kita dapat mempertanggungjawabkannya. Semoga dgn artikel ini kita lebih menyadari bahwa hakikat manusia adalah berusaha atas apa yang diinginkan atau dibutuhkan dan setelah itu bersyukur atas apa yang diperoleh,,wallahualam,,
Semoga  bermanfaat :D  

KEKAYAANKU

Lagi iseng nih nulis,,daripada gak ad kerjaan,,,
It’s all about my life,,yah mungkin sedikit agak curcol lah,,
Semakin dewasa ini ketika saya harus menyadari dalam sebuah keluarga pasti ada perpisahan entah maut yang memisahkan ,atau mungkin sebuah pernikahan yg akhirnya membentuk keluarga  baru yang akhirnya mau atau tidak mau akan terpisah dengan sendirinya krn sibuk dengan keluarga barunya..
Sedih,seneng,sebel atau apalah ,mungkin itu perasaanku sekarang yang bisa digambarkan,.,
Ketika waktu kecil aku benar2 terbius oleh dunia anak2,,hidup tanpa masalah atau mungkin hidup tanpa beban. Sekarang inilah yg harus kujalani,,di umurku yg menginjak 20 tahun,,ya Allah gak kerasa waktu cepat berlalu ,,ternyata aku sudah hidup selama 20 tahun,,(lho gak nyambung ya?? Hehe balik ke topic)..aku mulai merasa semua yang aku punya sangat berharga ketika jauh,,ya mungkin memang itulah yg ingin Allah tunjukkan bahwa keluarga,saudara,teman itu sangat berarti,bahwa merekalah kekayaan sesungguhnya

Keluarga ,sadar atau gak selama ini saya belajar dan dibesarkan di lingkungan itu,,
Tentang mama n papi yg mengutamakan pendidikan nomer 1, entah tu formal atau informal,,sampai sekarang jika ada yg mau menggantikan kedua orgtuaku lebih baik seribu kali dari mereka aku tetap tidak akan mau karena menurutku mereka adalah yg terbaik dari segala yg terbaik,..”They are my best parents for me,,I love you mom n dad :D
Kakakq yang selalu menjagaku dari pergaulan bebas masa kini,,yg selalu mengingatkan dari segala tindakan yg menyimpang,,yah dulu ketika masa puber semua tidak diijinkan,,hati ini sangat berontak knpa yg lain boleh aku nggak,,tapi jauh kedepan aku memikirkan bahwa maanfaatnya lebih besar,aku yg tetap terjaga dengan segala pemikiran yg lebih realita memandang hidup,,
Sahabat,,ehm mungkin kemarin aku tidak begitu menganggap seorang sahabat,,karena mungkin aku sudah tercukupi dengan keluarga yg harmonis,,tapi semakin kesini,,sahabat sangat berarti bagiku,,ketika diluar mereka lah yg menghiburku,,merasa keberadaan diri dianggap,,mereka yg tanpa pamrih menolong ,,
Yah semuanya memang tidak bisa dipisahkan dari hidupku Karena dari merekalah aku bisa menjadi pribadi seperti sekarang ini,,I love you all coz ALLAH

Sabtu, 07 Mei 2011

about septy

Assalamualaikum wr.wb.
Perkenalkan saya Septyani Nur Wijayanti. Nama yang memiliki arti tersendiri. Yah mungkin orang tidak banyak tau tentang arti namaku. Pernah iseng2 menanyakan arti nama itu kepada mama.dan apakah kalian tahu jawabannya?? yah menurutku itu adalah nama yang indah karena dalam nama itu tersimpan doa orangtua yang dipanjatkan untuk buah hatinya. Septyani dari kata September yang bermakna lahir pada bulan September, Nur yang artinya cahaya dan Wijayanti diambil dari kata Jaya, yang bila diartikan nama Septyani Nur Wijayanti adalah seorang anak yang lahir pada bulan September yang semoga slu diberikan cahaya terang menuju jalan Allah dan hidup dengan jaya di dunia maupun di akhirat.

Dilahirkan dr orangtua yang sangat hebat di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Anak ke-4 dari 4 bersaudara ini masih tercatat sebagai mahasiswa STT-PLN angkatan 2009 jurusan Teknik Informatika. Pengalaman hidup membawa banyak perubahan untuk hidupku sendiri, tentunya karena Hidayah-Nya yang tak pernah putus dan doa orangtua tentunya.Seorang muslim yang percaya bahwa Allah adalah satu-satunya Dzat yang pantas disembah,seorang anak yang selalu ingin berbakti kepada kedua orangtuanya karena ridho Allah itu terletak pada ridho orangtuanya. Yang pasti ingin selau menjadi manusia yang semakin hari semakin baik, dan terakhir bersama orang-orang tercinta menggapai ridho Allah menempati surga-Nya..AMIN :D