Minggu, 14 Oktober 2012

iseng dengan corel draw x5


hehe nyoba2 begini jadinya^^

Saat luka di lutut lebih mudah diobati daripada luka di hati.

Ingin rasanya kembali ke masa kecil,saat luka di lutut lebih mudah diobati daripada luka di hati.  #Ttsaaah

Iyuwwhhhhh..
Itulah beda mereka(baca bocah) sama kita yang uda tua!!
Terkadang tempaan masalah yang datang seolah membabi buta tapi itulah hidup,,,filosofinya begini seorang anak TK mau masuk SD pun ada ujianya,apalagi kita yang uda gedhe (baca mahasiswa)
Dalam hidup adakalanya kita berbeda pemikiran (sering banget malah) apalagi disebuah organisasi ,,kalo boleh debat,,pasti kita akan debat,,,tapi itulah ,Allah sangat tidak suka dengan perdebatan karena menimbulkan perpecahan..

Ceritanya begini ni,,ada seorang kawan menanyakan ,,kenapa c di sebuah organisasi kerohanian (sebut saja ROHIS)hehe agak frontal memang....itu sering kali jika kadernya keluar dari ROHIS itu sendiri tiba2  alias tau2 alias ujug2 terdengar kabar,,,"eh si A ato eh si B itu sekarang kok pacaran sih,,padahal dulu kan dia anak rohis,katanya gak boleh pacaran ,keluar dari rohis pacaran juga"...... Seiklas kutipan percakapan yang terdengar,,itu sumpah geli sekalian ngakak guling2 kalo perlu, Nah itulah sebenarnya paradigma yang harus diluruskan (jangan belok-belok makanya) . Banyak kader yang awalnya semangat di perjumpaan awal ,lama kelamaan ,,satu persatu hilang entah dtelan buaya kali ya..Kata 'mereka' sih karena kecewa dengan ROHIS(padahal pembelaan buat mereka) . Sekarang begini ya,,ibaratkan saja Rohis itu adalah kapal,,pertanyaannya begini ,,ketika ada kapal rusak,berarti pilihanya ada 2 yaitu yang pertama meninggalkan kapal itu dengan resiko dia lompat ke laut,,klo gak tenggelam ya mati mungkin dtelen buaya ato ikan hiu kali yaaaaaaaa. Pilihan keduanya adalah ya berusaha memperbaiki kapal tersebut karena itu wadah kita untuk mencapai tujuan. Inget Islam itu berjamaah ,,kayak sapu lidi aja deh,,kalo buat nyapu cuma sebatang juga akan patah,,berbeda ni kalo dsatukan,,bisa2 semua kotoran kebuang bersih...makanya ALLAh memberi pahala berlipat bagi orang2 yang solat berjamaah. Back to topic...Sekarang kita bahas satu2 dulu. Ehmmmmmm kita lihat dari kader yang keluar alias kelar kepngurusan atau alasan apapun itu trus dtemui 'berpacaran' atau mungkin 'bermesraan' dengan lawan jenis(bukan istri atau suami yang halal). nah itulah yang salah terkadang ,merkea menganggap yang melarang pacaran itu organisasi tersebut paadahal jelas2 dalam Al.Quran ."Dan janganlah kamu mendekati zina,sesungguhnya zina itu merupakan perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk (QS.Al Israa:32). Itulah paradigma yang harus diubah,,,INGET!!!!!! bukan ROHIS yang tidak membolehkan pacaran ,,tapi aturan Allah yang melarangnya. disini ane bukan  membela ROHIS,,tapi melihat fakta seperti itu.Cobalah segala sesuatu itu dilihat dari perintah Allah,,toh ROHIS hanya sebagai pengontrol dan pelaksana ketika ada kadernya melakukan hal yang salah ya pasti diingatkan,,trus kekecewaan lain yang muncul sehingga kader itu memilih mundur atau apapun,,inget kita yang butuh dakwah ini,,bkan dakwah ini yang butuh kita. Allah bisa saja menggantikan 1000 orang lebih dari kita .Trus pertanyaanya ..apabilakita futur ,,lantas kita mau jadi apa di hadapan Allah ??? hanya akan menjadi manusia yang rugi di dunia dan akhirat.

Sadar sesadar sadarnya(berlebihan pemakaian kata..hehehe) suatu saat pun ane juga akan turun sebagai kader ROHIS di kampus,,tapi apakah dakwah itu akan berhenti,,sya katakan TIDAKKKKKK,dluar sana banyak ranah dakwah yang harus dibantu,,estafet itu pasti berjalan ,,Sadarilah ROHIS ini merupakan salah satu gerbang masuk kita mengenal dakwah ini lebih luas lagi. bukan lantas berhenti ketika estafet dakwah ini telah diberikan kepada pengurus berikutnya.Tetap semangat saudaraku, hinaan ,cacian,makian dluar akan tetap selalu terengar. Ingatlah Islam itu akan kembali terasing,,maka jadilah orang-orang asing tersebut. Luruskan niat,,perbaiki hati,,sembuhkan luka,,move on hadapi tantangan di depan mata..karena hidup akan terus berjalan,,ketika yang lain merangkak seharusnya kita berjalan ,,saat yang lain berjalan seharusnya kita berlari,Maka jadilah orang2 terdepan di peradaban umat ,,sehingga kita dapat memberikan kontribusi maksimal di dalam dakwah ini..  SEMANGAT TANPA BATAS \^^/

Kamis, 20 September 2012

"Cara Makan dan Minum ala Rasulullah SAW"

1. Cara #Rasulullah makan, yaitu menggunakan tangan, kenapa mesti pakai tangan?

2. Krn kedua belah tangan kita mengeluarkan 3 macam enzim, dan enzim ditangan kanan menolong proses penghadaman (disgestion) | #Rasulullah 

3. Tetapi sebelum makan #Rasulullah SAW biasa menghisab garam krn garam sebagai sumber mineral penambah enzin di tangan. 

4. #Rasulullah akan mengambil sedikit garam menggunakan jari kecilnya, lalu beliau menghisapnya

5. Knp garam? krn selain sumber mineral garam jg penawar racun yg mujarab, dpt jg menghalang sihir dan gangguan makhluk halus |#Rasulullah 

6. Selanjutnya cr #Rasulullah mengunyah yaitu sbnyak 40 kali utk membiarkan makanan itu betul2 lumat agr organ di perut mudah memprosesnya. 

7. Sebelum makan, #Rasulullah senantiasa membaca basmallah agar senantiasa makanan yg kt makan penuh berkah & terhindar dr godaan syeitan. 

8. Cara minum #Rasulullah; tidak pernah bernafas di dalam wadah krn itu dapat mengeluarkan gas CO2 yg merupakan racun. 

9. Dan apabilah CO2 bercampur H2O maka akan menjadi H2CO3 sama dengan cuka, menjadikan minuman itu menjadi acidic | #Rasulullah 

10. Jgn pula meniup air yg panas krn kasusnya samadgn diatas, cara minum yg baik, setiap tegukn brnafas diluar gelas hgg habis | #Rasulullah 

11. Jangan pula minum berdiri krn hal ini makruh dan makruh itu sendiri menghampiri ke haram, kenapa? | #Rasulullah 

12. Karena pada saat berdiri filter yg ada di dalam perut tdk berfungsi shg makanan/minuman yg masuk tak terfilter. | #Rasulullah 

13. Subhanallah sungguh #Rasulullah SAW sebaik2 teladan utk menuju ke hidup yg baik. Dan Allah menciptakan tubuh ini dgn sebaik2nya.

Selasa, 18 September 2012

menggapai 21 tahun

Alhamdulillah,,,,

21 Tahun yang lalu ketika pertama kalinya aku melihat dunia. Tanpa terasa sekarang telah sampai usiaku dalam kedewasaan. Ya Allah, kini aku sudah dewasa, mencoba mengais hidup, mencoba menerjang hidup, jadikanlah aku menjadi khusuk dan tawadhu dalam menerima hikmah dan berkahMu.

Rabb...Hari ini bertambah usia dalam hitunganku dan berkurang pula usiaku dalam hitunganMu.


Semoga hari ini menjadi sebuah optimisme baru,

Diambang batas hari ini, saya memasuki usia 21 tahun. Usia remaja dewasa. ^_________^


Make a wish...............

Dihari ulang tahunku ini, aku ingin mengirim doa untuk sepasang bidadariku. Ayah dan Ibu yang sangat aku sayangi.

Ya Allah,,berikan kesehatan, perlindungan dan cintaMu untuk mereka. Dalam setiap pinta dan doaku, berharap agar aku bisa menjadi anak yang dapat mereka banggakan.


Bismillah,, jadikanlah aku yang terbaik untuk agamaku, keluargaku dan orang-orang yang aku cintai dan mencintaiku karena Allah.




Aamiin.

"Dari Akhwat Untuk Ikhwan"

Share, dari seorang sahabat di stat FB_nya...


Sebuah artikel yang indah yang mengandung sejuta makna, selamat membaca....

:-)
Aku ingin bicara atas nama Wanita, terlebih Akhwat (kalau boleh sih).Apa beda?,silahkan antum memaknainya..

Tolong untuk para Ikhwan (atau yg merasa sebagai Muslim) :

Wanita adalah makhluk yang sempit akal dan mudah terbawa emosi. Terlepas bahwa aku tidak suka pernyataan tersebut, but itu fakta. Sangat mudah membuat wanita bermimpi. Tolong, berhentilah memberi angan-angan kepada kami. Mungkin kami akan melengos kalau disapa. Atau membuang muka kalau dipuji. But, jujur saja, ada perasaan bangga. Bukan suka pada antum (mungkin) but suka karena diperhatikan "lebih".
Diantara kami, ada golongan Maryam yang pandai menjaga diri. Tetapi tidak semua kami mempunyai hati suci.
Jangan antum tawarkan sebuah ikatan bernama Ta'aruf bila antum benar-benar belum siap akan konsekuensinya. Sebuah ikatan ilegal yang bisa jadi berumur tak cuma dalam hitungan bulan tetapi menginjak usia tahun, tanpa kepastian kapan akan dilegalkan.
Tolong, pahami arti Cinta seperti pemahaman Umar Al Faruq.
Bukan mengajak kami ke bibir neraka. Dengan SMS-SMS mesra, telepon sayang, hadiah-hadiah ungkapan cinta dan kunjungan pemantapan yang dibungkus sebuah label : Ta'aruf.
Tolong, kami hanya ingin menjaga diri. Menjaga amal kami tetap tertuju pada-Nya. Karena janji Allah itu pasti. "Wanita baik hanya Diperuntukkan Laki-laki baik".
Jangan ajak mata kami berzina dengan memandangmu.
Jangan ajak telinga kami berzina dengan mendengar pujianmu.
Jangan ajak tangan kami berzina dengan menerima hadiah kasih sayangmu.
Jangan ajak kaki kami berzina dengan mendatangimu.
Jangan ajak hati kami berzina dengan berkhalwat denganmu.
Ada beda... Persahabatan sebagai saudara, dengan hati yang sudah terjangkiti virus...
Beda itu bernama "Rasa" dan "Pemaknaan".
Bukan, bukan seperti itu yang dicontohkan Rasulullah.
Antum memang bukan Mush'ab.
Antum juga tak sekualitas Yusuf As.
Tetapi Antum bukan Arjuna dan tak perlu berlagak seperti Casanova.
Karena Islam sudah punya jalan keluar yang indah : Segeralah Menikah atau Jauhi Wanita dengan Puasa.
Tolong, sebelum antum memutuskan untuk mendatangi kami jawab dulu Pertanyaan ini dengan Jujur :
1. Setelah 3 bulan antum mendatangi dan menyatakan Cinta, antum masih belum siap untuk mengikrarkan dalam sebuah Pernikahan ?
2. Ataukah antum masih butuh waktu lebih lama dan meminta kami menunggu, dengan alasan yang tidak syar'i dan terlalu duniawi ?
Kalau Jawabannya : "Ya !"
"SELAMAT"
Berarti antum lebih pantas masuk surga dibandingkan Ali bin Abi Thalib. Dia baru berani mengatakan Cinta kepada Fathimah, setelah menikah. Ali, pemuda kesayangan Rasul, tetapi menunggu waktu bertahun-tahun untuk mengatakannya. Bukan karena dia pengecut tentu saja justru karena dia adalah laki-laki kualitas Surga...
Tolong, kami tidak ingin menyakiti hati calon Suami kami yang sebenarnya. Mereka berusaha untuk menjaga Hijab, agar datang kepada kami dalam kondisi suci hati, tetapi kami malah menjajakan Cinta kepada laki-laki yang belum tentu menjadi suami kami. Atau antum sekarang sudah berani menjamin bahwa antum adalah calon Suami kami sebenarnya ?
Maaf, Wanita itu lemah dan mudah ditaklukkan. Sebagai Saudara kami Tolong Jaga kami. Karena kami akan Kuat menolak rayuan Preman, but bisa jadi kami Lemah dengan Surat Cinta kalian.
Bukankah akan lebih indah bila kita bertemu dengan jalan yang diberkahi-Nya ?
Bukankah lebih membahagiakan bila kita dipertemukan dalam kondisi diridhoi-Nya ?
Bukan cuma saat Menikah, tetapi saat pertemuan yang juga bebas dari maksiat. Allah Maha Pencemburu, dan Dia Maha Memiliki kami.
So,,, Mintalah kepada-Nya sebelum mendatangi kami.


sumber : http://www.facebook.com/notes/helsa-etika-febrina/dari-akhwat-untuk-ikhwan/10151042020645246

Sabtu, 08 September 2012

PESAN BUAT PARA IKHWAN

Dari Abu Hurairah ra., dia berkata :


Rasulullah SAW bersabda :”Berwasiatlah kepada wanita dengan baik, sebab wanita itu diciptakan dari tulang rusuk, dan yang paling bengkok pada tulang rusuk adalah bagian atasnya. Maka apabila kamu langsung meluruskannya maka kamu telah mematahkannya. Dan apabila kamu membiarkannya, maka dia akan bengkok selamanya, maka berpesan-pesanlah kepada wanita”. (HR.Bukhari-Muslim)





Hawa Mengenali Adam: Tulang Rusuk Mengenali Siapa Pemiliknya

“Sejak diturunkan ke bumi, Hawa terus memikirkan Nabi Adam. Bagaimana keadaannya sekarang? Apa ia sanggup hidup sendirian di bumi ini? Hawa bertekad untuk bertemu Nabi Adam. Hawa terus berjalan menyusuri bumi. Sesekali ia beristirahat sambil makan buah-buahan. Ia terus berdoa kepada Allah agar segera dipertemukan dengan Nabi Adam. Hawa tiba di sebuah padang pasir dan bukit yang sangat gersang. Ia sudah sangat kelelahan dan hampir putus asa. Kemudian ia berdoa kepada Allah dengan sangat khusyuk. Rupanya Allah mengabulkan doanya. Hawa melihat sosok yang sangat ia kenali. Ia adalah Nabi Adam. Hawa memanggil Nabi Adam dan Nabi pun memanggil Hawa dengan penuh kerinduan. Inilah saat yang paling membahagiakan bagi mereka.”



Rahasia Kecerdasan Yahudi...




"Merujuk pengalaman sejarah yahudi dlu,berarti bener2 keterlaluan ya bangsa Yahudi atas umat Islam di Palestina. Padahal sejarah mencatat dibwah kekuasaan Islamlah ,kaum yahudi mndpt perlindungan politik & jaminan sosial,mmperoleh pgkuan sbg manusia bermartabat. Ibarat pepatah "Habis Manis Sepah Dibuang"ckck bkin geram-,- "

ini buku recommend banget deh,,,alurnya gampang dimengerti,,,silahkan yang mau baca,,pasti gak akan nyesel  ,,di bawah sedikit reviewnya ...



Sudah berabad-abad banyak orang memperdebatkan kelompok Yahudi yang selalu menghiasi kehidupan manusia dari generasi ke generasi. Mengapa Yahudi meskipun hanya menjadi sebuah kelompok minoritas, namun mampu bertahan dari segala peradaban manusia dan bahkan menciptakan orang-orang penting yang cerdas dan berpengaruh di dunia ini?

Fakta membuktikan Yahudi sekarang ini telah menguasai berbagai sektor penting, seperti teknologi, ekonomi, dan kekuatan diplomasi di dunia. Kebijakan strategis negara adikuasa, misal Amerika Serikat dan Inggris dalam menjalin hubungan dengan negara lain tidak bisa dilepaskan dari pengaruh lobi Yahudi. Alhasil kerjasama yang terbentuk yang dilakukan negara adikuasa tersebut biasanya selalu menguntungkan Yahudi atau setidaknya kepentingan Yahudi dapat tercapai dari kerjasama antar negara tersebut.

Di bidang media (elektronik maupun cetak), hampir semua jabatan penting atau petingginya dikuasai Yahudi. Buktinya kantor berita Reuters, Assosiated Press, United Press Internasional, sementara surat kabar Times, The New York Times, Daily Express hingga jaringan TV dunia di negara maju pun banyak yang dikuasai orang Yahudi.

Meskipun hanya berjumlah 25 persen wartawan Yahudi yang bekerja di media dalam Kota Washington dan New York, mereka telah berhasil menciptakan citra negatif dan mempropagandakan rival yang tak disukainya. Dalam hal ini, umat Islam pun ikut menjadi korban. Misal, berita kekerasan yang terjadi di Palestina yang dilakukan tentara maupun agen Israel terhadap penduduk sipil dan anak-anak.

Dengan kekuatan media yang dikuasainya, kelompok Yahudi itu mampu memutarbalikkan fakta. Malahan menurunkan berita bahwa kekerasan dilakukan kaum Islam fundamentalis. Hal itu terjadi karena kemampuan Yahudi dalam mempermainkan alat kekuasaannya, yaitu media.

Pada bidang ekonomi, Yahudi telah berhasil menciptakan sebuah sistem ekonomi yang berbasis riba, yang sekarang popular dengan nama sistem ekonomi kapitalis. Tujuan utama sistem kapitalis diciptakan Yahudi untuk melumpuhkan dan memperdaya golongan Islam, karena sistem perniagaan model itu menurut Yahudi dapat meruntuhkan kekuatan Islam.

Tujuan yang diinginkan Yahudi hampir berhasil, sebab seluruh sistem keuangan dunia jika dicermati tak bisa dilepaskan dari unsur riba. Begitupun yang terjadi di banyak negara Islam, yang mengikuti model sistem ekonomi riba. Banyak negara Islam yang malah terjerumus dalam jeratan kemiskinan.

Sementara dalam urusan politik, kelompok Yahudi telah begitu banyak mencetuskan ideologi seperti demokrasi, nasionalisme, komunisme, sosialisme, kapitalisme, dan ideologi lainnya. Mereka juga mengkampanyekan beberapa paham itu ke seluruh negara di dunia.

Akibatnya banyak terjadi perpecahan dan peperangan di berbagai negara akibat negara yang bertikai tersebut saling mempertahankan paham masing-masing. Namun di saat bersamaan mereka sendiri tidak menjalankan dan mempercayai ideologi yang mereka buat tersebut. Malahan Yahudi mengambil kesempatan meraih untung dalam kesempitan dari negara yang bertikai tersebut (hal 92).

Dalam prestasi dunia, hampir semua ajang penghargaan peraih penghargaannya selalu didominasi orang Yahudi. Sampai saat ini, 12 persen penghargaan Nobel Fisika, Kimia, dan Kedokteran semuanya jatuh ke tangan orang Yahudi. Padahal jumlah orang Yahudi di seluruh dunia ‘hanya’ sekitar 14 juta.

Tersebar tujuh juta penduduk di Amerika, lima juta di Asia, dua juta di Eropa, dan 100.000 orang di daratan Afrika. Meski hanya menjadi minoritas di berbagai belahan dunia, tapi Yahudi berhasil mencetak begitu banyak orang cerdas dan berpengaruh di dunia. Sayangnya walaupun Yahudi menjadi golongan yang cerdas dan hebat, keberadaannya selalu menimbulkan problem dari zaman ke zaman yang tak kunjung tuntas.

Hal itu terjadi karena kaum Yahudi merasa sebagai ras super pilihan Tuhan. Padahal tanpa diketahui khalayak luas, kaum Yahudi mengagung-agungkan dirinya sendiri adalah sebagai bagian dari rasa rendah diri yang melingkupinya. Karena sejarah kelam yang selalu menyertainya, seperti pembantaian terhadap kaum Yahudi hingga mereka dijadikan budak adalah kisah nyata yang mungkin bakalan tak terhapuskan dari ingatan mereka sepanjang masa.

Rahasia Kecerdasan Yahudi telah menyajikan sisi lain dari kehidupan kaum Yahudi yang tak pernah terungkap dan menjadi sumber kekuatannya. Kelihaian Yahudi dalam berpikir dan bersiasat telah menjadikan mereka menjadi ‘penguasa’ dunia. Mereka mampu menggerakkan dan mempengaruhi pemimpin dunia untuk tunduk terhadap kepentingan yang mereka buat, tanpa harus disadari pemimpin tersebut.

Senin, 06 Agustus 2012

*SEMANGAT PERUBAHAN 2*

"Success is a journey in the world and the hereafter"

Yeyeye blom bosen kan ketemu lagi..disini sekarang aku mau berbagi sedikit bagaimana kemudian semangat berubah menjadi lebih baik itu dapat ditumbuhkan .OK?
Check this out!!

1. Spirit Bismillah---> Iqraa bismirabbikalladzi khalaq (Bacalah Dengan Menyebut Nama Tuhanmu).
Bismillah adalah spirit.
Pintu segala kebaikan
Jendela keberkahan
Jalan Kebahagiaan
Gerbang kesuksesan
Bismillah adalah visi
Bersih dalam pengawasan Allah
Peduli terhadap sesama.
Profesional dalam bekerja
2.Bebaskan dirimu dri masalah (QS.Al Baqarah: 285) :Lempar jauh2 tu masalah..masukan kotak sampah
3.Siapkan hati,bersihkan niat dan motivasi
Ikatlah hati dengan iman
Tuntun dengan ilmu
Berilah cahaya dengan marifah
Gerakkan dengan nasihat
Arahkan dengan taujihat
Tumbuhkan dengan cinta 
4.Siapkan fisikmu,agar percaya diri
“Mu’min yang kuat lebih dicintai Allah dari mu’min yang lemah, dan masing-masing memiliki kebaikan. Bersemangatlah terhadap hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan merasa malas, dan apabila engkau ditimpa sesuatu maka katakanlah “Qodarulloh wa maa syaa’a fa’al, Telah ditakdirkan oleh Allah dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi”. HR. Muslim
5.Siapkan pikiran, konsentrasikan diri
Kenalkan dengan ilmu
Akrabkan dengan wawasan
Gunakan untuk kebaikan 
6.Siapkan finansial,JANGAN TAKUT GAGAL!!!
7.Bangun komitmenmu (QS.Al-Ankabut: 69)
8.REALISASIKAN!!!!!
9.Kontrol dan Evaluasi Diri (QS.Al-Hasyr:18)


Syahadat telah mengubahnya 
Merevolusi kehidupan preman jadi pahlawan 
Dari penjahat jadi ahlul jihad 
Pembuat onar jadi pendekar 
Dialah UMAR BIN KHATAB 


Dan jika semua sudah terlaksana Allah akan memberikan parcel terindah untukmu :D
Semoga bermanfaat  :D

*SEMANGAT PERUBAHAN*


Ceritanya lagi baca buku dengan judul ...jreng jreng jreng jreng (backsound) New Quantum Tarbiyah di pagi hari trus nemuin kata2 begini ni,,kata-katanya bagus banget :
Kebesaran dmulai dr cara kita memandang masalah. 
Melihat secara proposional.
Menyikapi tanpa emosional. 
Bertindak secara profesional. 
Berlimpah energi saat yang lain mencari. 
Mengantongi buku tabungan akhirat dgn PIN syahadat  
Punya kapling surga dengan rekening iman kita.
jedyerrrr (suara mobil nabrak)..hehe gak deng,,back to topic, sebaik-baiknya manusia adalah yang mau berusaha menjadi lebih baik,,next Go Go Go RUN RUN RUN...


"Mereka menjadi hero bahkan superhero karena mau belajar dan terus belajar.Tarbiyah madalhayah ,long life education"

"Ujian datang di titik terlemah so Konsentrasi dan FOKUSS!!!!!


AYO SEMANGAT MEMPERBAIKI DIRI
BERGERAK UNTUK KEBAIKAN,,BERGERAK UNTUK MAJU,,BERGERAK MERAIH RIDHA ALLAH!!!


Senin, 25 Juni 2012

Sebait Cinta Dalam GenggamanNya



oleh: Hanun Al-Qisthi

Kami tak pernah sadar bahwa sebenarnya Allah telah mengikat hati kami jauh sebelum kehidupan ini ada. Benar-benar tak sadar sampai aku bertemu dengannya pada suatu sore yang berkalut gerimis di sebuah halte busway. Keadaan kami sangat berbeda dengan pertemuan-pertemuan kami di masa SMA dulu. Aku tidak memandangnya dengan tatapan kebencian seperti dulu, mungkin karena sejak hari kelulusan sekolah ia sering hadir dalam pikiranku. Aku juga tidak punya nafsu untuk mengacak-acak rambutnya atau mencakar wajahnya, mungkin karena hatiku dipenuhi penyesalan atas sikap diamku melihat kepergiannya. Juga tidak ada rasa dendam atau kekesalan meski dulu daftar sikap jahatnya padaku sudah teramat panjang, mungkin karena rasa dendam itu telah berubah menjadi bulir perasaan indah yang sulit kuungkapkan. Sungguh aku berdiri membeku di hadapannya. Jarak kami cukup jauh, tapi aku melihatnya. Tidak ada hal yang seharusnya bisa membuatku mengenalinya, tapi aku tau itu dia. Aku tau bahwa pria yang duduk manis di kursi tunggu halte busway dan terpisah 10 meter dariku itu adalah Seol Jeong Woo. Teman sekaligus musuh besarku di masa SMA. Pria keturunan Korea itu menoleh, pandangannya terdiam saat berada di arahku. Dan saat itulah mata kami bertemu…

****

Pak Edi memanggilku dengan suara parau menahan marah, “Ratu, kesini kau!! Apa pula maksud tulisan di kertas ujianmu hah?? Berani kali anak kici macam kau menulis ini!!”

Dengan gemetaran aku menghampiri Pak Edi ke mejanya, aku benar-benar tak tau kenapa ia begitu marah padaku. Kelas hening, aku rasa teman-temanku ikut menahan nafas menunggu hukuman apa yang bakal ditimpakan orang Batak itu padaku. Pak Edi segera menyodorkan kertas ujian milikku. Dan aku cuma bisa melongo melihat tulisan di halaman terakhir kertas ujianku.

“Bulu hidung Bapak ini mirip banget kaya kain pel di rumahku, ah salah, mirip akar beringin yang umurnya udah ratusan tahun. Bulu ketek Bapak juga kaya hutan hujan tropis di Kalimantan. Haha…”

Belum sempat aku menjelaskan, Pak Edi sudah menjatuhkan vonis untukku. “Kau yang selesaikan kerjaan tukang cat itu. Tembok depan kelas 1-1 sampai 1-7 kau yang cat, nanti biar kuberhentikan tukang-tukang itu. Mengerti kau Ratu?!!!” Ia menggebrak meja dan langsung meninggalkan kelas.

Darahku benar-benar naik semua ke kepala, aku tau siapa biang keroknya. Dan benar dugaanku, saat kubalikkan badan aku melihat Jeong Woo terpingkal-pingkal di sudut kelas sambil memegangi perutnya. Aku benar-benar ingin mencakar mukanya, tapi ternyata Pak Edi sudah ada di depan pintu kelas, lengkap dengan kaleng cat di tangannya!!!

Aku sebenarnya tak tau pasti apa sebabnya Jeong Woo dan aku bermusuhan. Sejak berkenalan di kelas satu hingga kini kelas tiga, kami selalu punya alasan untuk bertengkar dan mencari akal untuk saling menjatuhkan. Awalnya kami hanya saling ejek tak penting, tapi lama-kelamaan kualitas dan kuantitas pertengkaran kami meningkat pesat. Aku sangat-sangat tidak menyukai caranya yang arogan, sok kaya, sok keren, dan selalu menghinaku. Kuhentakkan kuas cat dengan kasar ke tembok. Aku membayangkan tembok itu adalah Jeong Woo, agar aku bisa puas mengacak-acak wajahnya.

“Annyeong haseyo, unni?? Kita impas ya, ini balasan karena kemaren kamu sudah bikin sepedaku kempes. Bisa bayangin gak, kemaren aku jalan 4 km! gak ada yang bisa jemput aku dan ditambah lagi aku gak punya duit untuk naek angkot!!”

Kulebarkan senyum sinisku padanya, “Pergi gak!!? Mau mandi pake cat haa!!”

Ia berlari sambil menyandang tas bututnya dan hilang setelah melewati taman sekolah. Aku menghela nafas dalam-dalam tapi aku harus memegang janjiku bahwa ini akan menjadi pertengkaran terakhir kami. Kemaren sore aku sudah berjanji pada Allah dan diriku sendiri bahwa aku tidak akan menjadi seorang pendendam. Kuingat terus materi-materi dari Mbak Diana yang sejak lima bulan lalu menjadi guru ngajiku. Sabar, sabar.. aku harus bisa memancarkan mabda islam dari diriku. Aku harus berusaha cuek dengan Jeong Woo, sekaligus belajar mendakwahkan betapa mulianya ajaran islam pada penganut nasrani seperti dia. Aku pasti bisa Ya Allah..

Aku pulang dengan langkah terseok kelelahan. Kuselesaikan pekerjaan plus dari Pak Edi dengan semua tenaga yang kumiliki. Sekarang sudah jam sembilan, itu artinya aku harus jalan kaki sampai rumah. Di kota kecil seperti Purwokerto ini, angkot hanya beroperasi sampai jam lima sore. Jadi aku mau tidak mau aku harus menjaga kakiku agar tetap melangkah sampai ke rumah. Aku sangat terkejut saat seorang ibu menggenggamkan uang lima ribuan pada tanganku. Ia tersenyum dan pergi. Ya Allah,, kerudung dan seragam sekolahku yang penuh bekas cat cukup membuat penampilanku mirip pengemis jalanan. Jeong Woo………..!!!

Jeong Woo menjegal kakiku dan membuatku terjatuh saat esoknya kami berpapasan di gerbang sekolah. Ia bersiul dan melenggang santai meninggalkan aku.

“Kalo jalan ati-ati ya…”, ejeknya sambil tertawa.

Aku hanya bisa menggemeretakkan gigi-gigiku menahan amarah. Kalau saja aku tidak ingat janjiku pada Allah, aku pasti sudah berlari dan menarik kakinya agar ia terjatuh seperti aku. Tapi syukurlah, Allah membuatku tetap mengingat janji itu.

Seharian ini aku berdiam diri di kelas, sibuk mengalihkan amarahku pada soal kimia yang susahnya setengah idup! Jeong Woo sudah berkokok dan mengoceh macam-macam tentang aku. Sebenarnya telingaku sudah teramat jenuh mendengarnya dan tanganku terasa gatal untuk melemparkan sepatu ke mulutnya agar ia berhenti bicara. Tapi aku mencukupkannya sebatas keinginan dalam hati. Aku segera berlari ke musholla dan sholat sunnah dua rakaat di sana. Aku memohon supaya Allah menambahkan kesabaran ke dalam hatiku. Tak lupa aku mendoakan Jeong Woo agar hatinya bisa melunak terhadapku. Dan kulalui hari itu dengan aman karena aku tidak mengepalkan tinjuku ke pipi Jeong Woo, tidak mengejeknya ‘ayam sayur’, tidak mengempiskan ban sepedanya, tidak menyembunyikan bola basketnya, tidak merebut jatah makan siangnya di kantin, dan tentu saja tidak membalas kejahilannya kemarin. Alhamdulillah…

Aku tau Jeong Woo mengamatiku sejak 10 menit yang lalu, dia berkali-kali menggelengkan kepalanya sambil terus memperhatikan sikapku. Sampai akhirnya mulutnya terbuka, “Unni..!!!”

Aku pura-pura tidak mendengar panggilannya. “Yyya, unni !!! Hwe?? Abis nelan kura-kura ya?? Apa obat wasirnya udah abis??”

Aku memandangnya sejenak sambil tersenyum, lalu kembali asyik dengan buku biologiku.

“Pabbo!!”, Jeong Woo meninggalkanku dengan keheranan. Mungkin dia hampir gila karena sudah sebulan ini aku samasekali tidak menanggapi ulahnya, dan ia tak lagi punya jurus baru untuk menjahiliku. Saat dengan sengaja ia menumpahkan isi perut kodok ke rokku di ruang praktek biologi, aku segera membersihkannya tanpa berkata apa-apa. Saat hapeku berdering kencang pada jam pelajaran dan aku dimarahi Bu Linda, aku menerimanya juga tanpa berkata-kata. Padahal aku tau Jeong Woo yang merubah profil hapeku saat kutinggal di kelas untuk makan siang. Dia juga mengacaukan tulisan pidatoku untuk English speech contest, hingga aku terpaksa hanya tidur dua jam malam harinya untuk menyalin tulisan itu. Tapi kutemui dia keesokan harinya dengan raut wajah santai seperti tak terjadi apa-apa. Sebenarnya aku selalu terkena darah tinggi tiap kali dia berbuat seperti itu. Tapi aku tidak mau membalasnya. Aku berusaha menahannya. Tak ada yang tau sudah berapa puluh pensil yang kupatahkan untuk mengalihkan amarahku pada Jeong Woo. Tidak ada yang tau bahwa aku makan 3X lebih banyak dari biasanya untuk menghilangkan kekesalanku padanya. Sungguh hanya Allah dan Mbak Diana yang tau betapa aku berusaha untuk bersabar…

Saat perpisahan sekolah kami pun tiba. Pengumuman minggu lalu menyatakan tidak ada yang tidak lulus. Seluruh siswa SMU N 1 Purwokerto angkatan 2005 lulus!

Alhamdulillah. Jadi kami bisa menghadiri perpisahan ini dengan lega. Aku mengantar ayah dan ibuku ke bangku wali murid. Aku melihat Jeong Woo juga tengah mengajak papa mamanya ke situ. Sejenak kuamati orang tua Jeong Woo, bahkan aku sangat senang melihat mamanya mengenakan Hanbok, pakaian tradisional wanita Korea. Aku baru tahu bahwa papa Jeong Woo adalah pengusaha besar Korea yang punya bisnis sukses di beberapa kota di Indonesia. Ah Jeong Woo, gayanya yang urakan sama sekali membuatku tak tahu bahwa sebenarnya dia cukup mampu untuk berpenampilan lebih baik. Aku hanya tersenyum geli, selama ini aku selalu berpikir Jeong Woo berlagak sok kaya, ternyata dia memang kaya! Untunglah empat bulan ini aku berhasil untuk tidak pernah membalas kenakalannya. Malah Jeong Woo terlihat lesu akhir-akhir ini, dan siasat liciknya untuk mengerjaiku tiba-tiba menguap entah kemana. Kami tidak bertengkar tapi juga tidak saling sapa. Hanya kebisuan dan tatapan dingin yang menjadi kebiasaan dalam tiap pertemuan kami di hari-hari terakhir sekolah.

Aku mengamati Jeong Woo yang tersenyum dan asyik berbincang dengan orang tuanya. Tapi segera kualihkan pandanganku saat beberapa detik kemudian ia berbalik memandangku. Teman-temanku menangis saat acara perpisahan selesai. Tak terkecuali aku. Tiga tahun bukan waktu yang singkat. Tiga tahun cukup untuk menoreh sekian banyak kenangan yang bisa membuat kita tertawa dan sedih ketika kita mengingatnya suatu hari nanti. Dan saat inilah masa tiga tahun SMAku berakhir. Aku akan melanjutkannya dengan tiga tahun yang lain, yaitu masa pendidikanku di sebuah perguruan tinggi ikatan dinas di Jakarta. Begitu juga teman-temanku. Mereka pasti akan melewati tahun-tahun lain dalam kehidupan mereka. Aku hanya berdoa semoga tiap-tiap detik yang kami lewati bisa dinilai ibadah oleh Allah.

Jeong Woo datang menghampiri saat aku sedang menangis dalam pelukan teman-temanku. Aku menatapnya sejenak.

“Mianhamnida…untuk semuanya. Mianhamnida”, ucapnya sambil tertunduk. Mungkin aku salah dengar atau apa, tapi aku merasa Jeong Woo menangis sesenggukan. “Ratu, terimakasih untuk empat bulan kesabaranmu. Jongmal gomawo…”

Jeong Woo segera berbalik pergi. Dan entah kenapa aku juga merasakan buliran hangat mengalir di pipiku. Baru kali ini aku merasa menyesal pada Jeong Woo karena tidak menghabiskan masa tiga tahun ini dalam persahabatan yang hangat dengannya. Tapi aku tidak berusaha memanggil Jeong Woo. Kubiarkan ia pergi. Beberapa bulan ini aku berusaha menahan amarahku padanya dengan diam, maka saat ini aku juga harus membiarkan diriku diam melihat kepergiannya. “Jeong Woo…terimakasih telah membuatku punya alasan untuk bersabar. Kamsahamnida. Annyeong hikaseyo, Oppa…”, bisikku dalam hati.

****

Aku menggenggam amplop putih yang di diberikan oleh Mbak Hanif, guru ngajiku. Huff, siapa lagi. Ini biodata ikhwan keempat yang menghampiriku dalam dua minggu ini. Laporan job training, bisnis jilbab, jadwal kajian, dan les privat sebenarnya membuatku tak sempat untuk memikirkan itu. Bukan tak mau menikah, tapi aku merasa belum saatnya. Jadi kubiarkan amplop itu dalam tasku. Nanti malam aku akan istikharah, batinku..

Entah kenapa aku tak ingin membuka isi amplop itu, ini di luar kebiasaan. Tapi aku benar-benar tidak mau melihat dulu seperti apa ikhwan yang mencalonkan dirinya menjadi suamiku. Aku bercengkrama dengan Rabbku dalam istikharah panjangku. Jika ia yang terbaik dekatkan kami, jika tidak maka jauhkanlah Ya Rabb..Amiin. Aku terlelap usai istikharah. Aku melihat Jeong Woo di sana. Ya! Dia duduk di halte busway. Saat melihatku, ia segera berlari ke arahku sambil menangis memohon, “Tolong jangan terlalu lama. Waktuku tidak banyak…”

Aku bangun dengan nafas tersengal, aku sangat takut. Mimpi macam itu!! Hampir mirip kejadian beberapa minggu lalu saat aku bertemu Jeong Woo di halte busway. Hanya saja Jeong Woo tidak menangis seperti dalam mimpi. Dia hanya tersenyum saat menyadari ada aku di sana. Aku tidak sempat berkata apa-apa karena busway yang kutunggu sudah datang. Jeong Woo berlari menyusulku, tapi aku hanya sempat melihat wajahnya yang pucat saat pintu busway tertutup. Aku tersenyum padanya dan pertemuan pertama kami setelah empat tahun berakhir di situ. Aku minta persetujuan Allah tentang ikhwan si pengirim biodata, tapi kenapa justru Seol Jeong Woo yang ada di mimpiku ?? Aku segera beristighfar karena aku takut setan menjadi penyusup di antara istikharahku.

Dengan sedikit malas kukenakan jilbabku yang berwarna hijau tosca, kupadukan dengan kerudung bercorak kupu-kupu dengan warna senada. Kulihat lagi jadwalku minggu ini. Setor pesanan jilbab, udah. Ngerjain laporan kantor, udah. Bikin proposal seminar remaja, udah. Beli kain ke Cipadu, udah. Ngisi kajian, udah. Alhamdulillah semua sudah selesai, jadi sekarang aku memang punya waktu untuk baca buku di toko Granatdia. Aku sebenarnya lebih menginginkan badanku terbaring di kasur, tapi jika itu terjadi maka kegelisahanku tidak akan hilang. Tadi pagi merupakan kali ketiga aku mengalami mimpi yang hampir sama. Aku bermimpi Jeong Woo sambil menangis memohon, hanya saja tempat dan keadaannya berbeda dengan mimpi pertama dan kedua.

Sudah kususuri puluhan rak buku di toko itu, tapi tidak ada satu bukupun yang membuatku tertarik untuk kubaca. Entah kenapa hari ini jantungku berdetak jauh lebih cepat, membuatku nafasku terasa berat. Tiba-tiba teleponku berdering. Mbak Hanif..
“Assalammua’alaikum. Ada apa Mbak?”

“Wa’alaikumsalam. Ratu lagi dimana? Lagi sibuk nggak ??”, suara Mbak Hanif terdengar terburu-buru.

“Aku lagi di toko buku, Mbak. Gak lagi sibuk kok, ada apa Mbak? Kok kaya lagi buru-buru?”

Terdengar Mbak Hanif menarik nafas panjang. “Ikhwan yang terakhir gimana? Ratu cocok gak, udah istikharah belum?”

“Oohh.. aku malah belum buka amplopnya sama sekali Mbak. Tapi udah istikharah. Cuma isyaratnya aneh Mbak, gak sesuai sama doaku” “Gak sesuai gimana maksudnya?”

“Aku mimpi tiga kali, tapi yang aku mimpiin malah teman SMAku yang nasrani.” “Apa??!! Ratu tolong cepet ke Rumah Sakit Indrayana!”

Mbak Hanif menutup telpon tanpa memberiku kesempatan untuk mengucapkan salam. Tapi mendengar nada suaranya yang tergesa-gesa, aku segera berlari keluar toko dan memanggil taksi untuk melesat ke Rumah Sakit. Mbak Hanif yang sudah menungguku di depan pintu masuk segera mengajakku berlari ke dalam. Aku makin bingung dengan sikap pembimbingku ini. Di depan kamar nomor 38, dia menarik lenganku untuk masuk ke dalam. Kulihat suami mbak Hanif, Ustadz Jazuli dan istrinya, dan juga dokter dengan seorang perawat di kamar itu. Aku makin bingung dengan keadaan ini.

Mbak Hanif membimbingku mendekati ranjang pasien. Dan aku terhenyak saat melihat siapa yang terbaring di sana. Bibirnya kering, wajahnya pias, kulitnya yang putih terlihat sangat pucat, infus dan tabung oksigen melekat di tubuhnya. Laki-laki itu membuka matanya, dan air matanya langsung meleleh saat melihatku. Aku tak bisa berkata apa-apa, bahkan untuk sebuah kata sapaan. Bibirku seolah terkunci rapat, sama seperti keadaan perpisahan kami empat tahun lalu.

Laki-laki itu membuka mulutnya, “Saya menunggu ukhti, dua tahun ini saya terus menunggu. Kenapa ukhti tidak cepat datang?, ia menarik nafasnya perlahan, “Saya selalu berdoa agar Allah berkenan memberikan saya kesempatan untuk berada di samping ukhti.”

Aku makin tenggelam dalam tangisku, bermacam perasaan benar-benar memadu dan bergejolak dalam pikiran. Aku tidak ingin bertanya, aku tidak ingin berkata-kata. Kubiarkan diriku mengambang dalam kebingungan seperti yang kurasakan empat tahun terakhir ini. Kupandangi lekat wajah pria yang pernah sangat kubenci sekian tahun lalu, namun terkadang juga muncul sebagai bayangan halus dan menjadi pemicu keinginan tak wajar dalam hatiku. Mungkin baru sekarang kusadari bahwa selama ini kami tidak benar-benar berpisah. Mungkin kami memang tak pernah bertemu, tapi ada ikatan yang senantiasa membuat kami merasa dekat. Aku pernah menganggap diriku hampir gila, karena terkadang kelebat sosok laki-laki ini hadir dalam pikiranku. Dan sekarang aku tau, ternyata ikatan hati kamilah yang selalu membuatku merasa seperti itu. Hatiku gerimis, entah kenapa tiba-tiba perasaanku dipenuhi rasa cinta untuknya.

Sesaat kemudian laki-laki itu melanjutkan perkataannya. Suaranya sangat lemah, aku berusaha menangkap kata-kata dari bibirnya, “Ana Uhibbuki fillah ya ukhti... Jika tidak sekarang, berarti Allah telah menyiapkan waktu yang lebih baik untuk kita.”

Aku hampir tak mampu mendengarnya, tapi lama-kelamaan suara itu bergema keras di telingaku. Menjadikannya sebagai bait cinta terindah yang pernah kudengar. Beberapa detik kemudian semua yang ada di ruangan segera mengucap Innalillahi wa Inna ilaihi roji’un…

Aku masih terpaku. Semuanya seperti mimpi. Aku bahkan tidak bisa merasakan kakiku. Perlahan kubuka amplop yang diberikan Mbak Hanif padaku dua minggu lalu. Amplop itu terus berada di tasku tanpa pernah kubuka.

BIODATA

Assalammu’alaikum. Izinkan saya memperkenalkan diri..
Nama : Seol Jeong Woo / Husam Al Farisi (sejak dua tahun lalu setelah
memeluk islam)
TTL : Busan, Korea Selatan, 17 April 1986
Kekurangan : tidak terhitung
Kelebihan : tidak ada
Kriteria istri : Insya Allah semua kriteria istri sholihah ada pada ukhti Leonaratu
Motivasi menikah : menggenapkan dien sebelum penyakit Thalasemmia mayor yang saya
derita menghantarkan saya pada Illahi Rabbi

Afwan ukhti, biodata saya sangat singkat. Saya tidak punya cukup kekuatan untuk menulis lebih banyak. Lagipula saya yakin ukhti sudah sangat mengenal saya, karena kita pernah melalui tiga tahun kebersamaan di SMU N 1 Purwokerto. Saya tunggu jawaban ukhti secepatnya.
Wassalammu’alaikum.

Penulis biodata itu kini telah terbaring kaku di hadapanku. Sekarang baru kusadari apa arti mimpi-mimpiku. Aku hanya bisa beristighfar sebanyak-banyaknya untuk menepis penyesalanku yang tiada terkira….


Nb: Untuk the real Seol Jeong Woo yang berada nun jauh di negeri Ginseng sana, semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmatNya untukmu. Aamiin.....

Selasa, 19 Juni 2012

BETAPA INDAHNYA UKHUWAH INI ,,SYIAR I LUPH YOU PULL

Hari ini syuro terakhir divisi syiar,gak terasa udah hampir setahun menjabat anggota syiar Rohis Al-Futuwah STTPLN

Senang, sering..(Perasaan senang… Seneeengg... banget kalau ngadain acara yang datang banyak,Ngerasa ga sia-sia perjuangan kita)

Marah, apalagi..Jengkel, ga kehitung..atau apalah namanya itu klo tiba-tiba batal syuro >,<

Sedih, pernah juga kayak sekarang uda terakhir syuro syiar T T

Ketawa ,selalu apalagi kalo kadivnya suka nglawak (mpe guling-guling dibuatnya,,lebay dikit)

Pokoknya berbagai perasaan ada deh,,(kayak permen nano-nano)



Disini wadah yang penuh dengan kenangan, penuh dengan pengalaman, penuh dengan cobaan, dan penuh dengan tanggung jawab^^

Dulu begitu sedih wktu kk2 yg lain mau pergi krn uda mo lulus dan sekarang terulang lg tp gpp kan dpt adek2 baik kyk kalian .Allah menggantinya lebih baik ^^.

Tangis,tawa,marah,suka,kesel ...semua perasaan itu menjadi saksi ukhuwah ini begitu erat,,yang pasti karena Allah,,memang segala sesuatu yang Allah ridhoi berakhir nikmat,,nikmat yang tidak semua org rasakan,,betapa bahagianya punya keluarga kalian. #bighug deh buat kalian :') *khusus yg ini buat akhwat

Syukron katsiran atas kritik yang membangun (jadi suka senyum-senyum sendiri baca secarik kertas berisi kelebihan,kekurangan dan penyemangat) ,gelas lucu tanda kenangan syiar,,semoga tulisan2 'itu' menjadi pengingat dsaat lelah menyerang atau futur menghampiri.

Terakhir mengutip kata2 di gelas :

"Tulisan ini bukan akhir sebuah pertemanan,kelak akan berlanjut dgn kenangan dan pengalaman yg menciptakan rasa rindu dan kebahagiaan “


Jakarta,19 juni 2012


Masjid Nurul Ilmi STTPLN

Jumat, 08 Juni 2012

renungan jiwa




Logika tak ingin seperti ini tapi hati selalu mengiba..yak karena mmg kecenderunganku sbg wanita menggunakan perasaan,,tp torehan luka itu tetap saja ada lalu untuk apa kusesali,,toh aku juga tau rencana Allah pasti indah..

Lantas mengapa masih juga ku manjakan hati, sayang. membuang waktu . Lebih baik melantunkan dzikir pada kekosongan waktu atau menyelesaikan hafalan yang belum ku selesaikan? pada senggang yang sengaja dan mau gak mau harus ku sisakan. Kapan lagi kita mengisi nutrisi ruhiyah klo hanya memenuhi kebutuhan jasmani??


Bukankah diriku? yang slu masih bercita-cita menjadi para pejuang di jalanNya.menjadi kebaikan buat orang lain,,daripada harus membiarkan hati semakin merajuk manja.

"Sebaik-baiknya orang adalah orang yang bermanfaat bagi orang lain"




Jakarta.09 juni 2012

Minggu, 13 Mei 2012

I LOVE MONDAY :D



Dan ketika pikiran mulai sadar, bahwa ini adalah hari senin, rasanya tubuh ini berat sekali untuk dibangunkan. Seakan ada beribu jejaring setan yang kuat mencengkeram seluruh tubuh sehingga susah sekali untuk bangun. Membayangkan bagaimana kesibukan yang musti kita jalani hari ini, membuat langkah ke kamar mandi mengambil air wudhu menjadi berat. Tapi, memang begitulah agenda setan kawan,eit tapi..musti diingat! ada pahala besar dalam setiap pengorbanan berat untuk sebuah kebaikan.



gelar karpet merah buat hari senin,,mari jabat tangan dan berpelukan ,,love this monday ^^
be better in every time ,,good morning monday ,,lets start today with happy feeling :D


ALLAH pun cemburu padaku





Hati, letaknya dalam dan susah dmengerti ,sensitif dan yg jelas plg suka bertentangan dgn logika. Kesinkronan keduanya hrus dbtuhkan jiwa yg besar. -_-! lantas ALLAH sepertinya menjawab rasa penasaran dr solat istikharohku,,kejadian demi kejadian seperti siluet mulai dtampakkan secara langsung dan skg semakin yakin bahwa memang mengimani Allah adalah satu2nya jalan terbaik.sekarang yang kutau "ALLAH pun cemburu padaku"



Bukankah yang terbaik hanya untuk yang terbaik, lantas mengapa hati ini begitu lemah,,astagfirullah. kesabaran berbuah manis kok,,bersabarlah atas takdir ALLAH,,skenario hidupmu sudah dirancang dengan indah,,be a positive thinking :)





maka mintalah padaNya
pada sang Penguasa rasa
hingga tak tertorehkan kecewa
hingga tak terpercik prasangka
sebab aku, kamu, kita hanya manusia biasa





jaga hati dari segala penyakit hati
-keep istiqomah-

^^9

Rabu, 09 Mei 2012

BEM KBM PEJUANG INSPIRASI STTPLN …MY BIG FAMILY AND PASSION *speechless*

helllooooooo I’m comeback (ehehe lebay ya).

Kali ini pengen menulis sebuah cerita tentang my big family,,sebuah keluarga yang tercipta karena pertemuan yang tidak di sengaja dan mereka adalah jreng jreng jreng (backsound ceritanya) “ BEM KBM PEJUANG INSPIRASI STT-PLN ”


Masuk BEM??Cita-cita pertama waktu jadi anak baru ,dulu ngliat kakak2 yang di BEM rasanya keren (hoho jangan ge-er ya) terus dengan penantian panjang a.k.a tiba perekrutan kepengurusan BEM ternyata dapet tawaran buat masuk situ ,,dengan berbagai pertimbangan dan akhirnya keputusan itu diambil, akhirnya jabatan bendahara kabinet pun aku sandang (megang duit cuy,,amanah berat) tapi ada hikmah luar biasa yang aku dapetin setelah masuk ksini,,dan alhamdulilah kesampean. "Ibarat benda ,,aku tu kayak gelas kosong yang setengahnya diisi BEM". ^^ Uda dapet keluarga baru, pengalaman juga nambah,yah walopun suka kabur2an kalo ada rapat (hehehe jangan dicontoh yyaa,,lagi futur itu). 


Kesan mendalam semakin terasa ketika minggu kemarin anak-anak BEM ngadain acara jalan2 ke curug cilember(ceritenye abis UTS,ngademin otak dulu) . Kekeluargaan itu, canda itu, tawa itu, sedih itu , hmmm mungkin tidak akan didapat ditempat lain. Apalagi kak okta(presma) sama kak Ryan (mendagri) udah mengamanahkan jabatannya ke PJS krn mereka uda lulus alias out dr kampus tercinta (huaaaaa rasanya nangis seember,,hehe sdikit lebay ya biar gk kering). You know?? my passion that suddenly appeared. ‘Rasa’ ini seperti gk mau ilang,,yah walaupun setiap pertemuan pasti berujung perpisahan. Disini dengan berbagai karakter yang ada aku belajar cara menghargai,,bagaimana menumbuhkan rasa keluarga dalam sebuah organisasi. dan ini dia foto2nya waktu jalan2 kemarin..

ini foto brg depan villa


session of akhwat ^^


session of ikhwan ^^


sebelum naik ke curug,action dulu dong^^


ditengah2 perjalanan naik,ketemu anak kecil jualan balon sbun beli dulu deh^^


cobain dulu ah balon sabunnya..


akhirnya sampe juga ke curug setelah bermain2

Berbagai suku bangsa berkumpul dalam satu visi bersama, yah kita semua dalam barisan BEM KBM PEJUANG INSPIRASI .Yang jelas, di BEM ini saya menemukan banyak sekali kejutan. Kejutan yang menyenangkan.


Terimakasih karena kalian telah memberikan saya kesempatan bertemu dengan banyak orang. Orang-orang hebat yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya. Orang orang di dunia nyata, orang orang dunia maya. Orang-orang yang menginspirasi, dan kalian diantaranya. 


Semoga silaturahim keluarga ini tetap harmonis tetep terjalin meskipun dalam beberapa bulan lagi kepengurusan akan selesai. teringat sebuah pesan dari kakak-kakak
”karena kita keluarga, anda tidak harus memikirkan semua itu sendirian..mungkin kami tidak bisa bantu banyak, tapi setidaknya..kami bisa meminjamkan telinga untuk mendengarkan,jangan pernah merasa sendiri”

-We are big family-

Selasa, 17 April 2012

KETIKA CINTA HADIR DI SAAT YANG TIDAK TEPAT

Bismillah ,


Teman-teman yang dirahmati Allah,,cinta memang fitrah yang diberikan Allah pada kita,


Hakikatnya ketika cinta itu datang terbesit rasa ingin memiliki diantara 2 insan, apalagi ketika cinta itu bersambut ,bak dunia hanya milik berdua. Jika tidak bersambut,bak dunia dan isinya serasa hampa.

Pagi ini ketika ada berita menampilkan info seorang remaja yang bunuh diri karena cinta betapa miris sekali hidupnya. Sakitnya cinta yang kau rasakan di dunia ini tak akan selesai hanya dengan bunuh diri saja, Apakah kalian tidak pernah tau hakikat mati setelah hidup???


Ketika cinta datang memang terkadang logika pun tidak akan terasa maknanya. Teringat sebuah pepatah “Cinta Ditolak Dukunpun Bertindak” .Betapa dahsyatnya cinta itu,,letaknya dikedalaman hati,tapi munculnya bak gunung berapi yang selalu ingin memuntahkan semua laharnya. ah sungguh betapa bodohnya ketika fitrah manusia dijadikan alasan untuk justru menjauh dari sang Pencipta hingga lupa makna penciptaan manusia, bodoh karena membiarkan luka bersemayam di hati karena cinta fana yang mungkin bisa hilang seketika, seharusnya hati-hati kita hanya berisi ALLAH bukan berisi luka karena cinta.


Sudah berapa banyak waktu berlalu sia sia yang tak kunjung kembali dan betapa bodohnya jika ikut ikutan sakit jiwa dibuatnya.kau tau teman,dengan kekuatan yang tersisa cobalah bangkit,yakinlah “TULANG RUSUKMU TIDAK AKAN TERTUKAR”.Cobalah untuk berdiri tegak meski kau tidak tahu bagaimana harus berdiri tegak. Dan cara terbaik yaitu dengan mengingat bahwa yang tidak akan pernah meninggalkan saya yaitu ALLAH.


ALLAH+SAYA =ENOUGH


tidak ada luka yang abadi seperti juga bahagia tak abadi, tak ada cerita yang tanpa akhir, karena akhir adalah awal atas cerita baru.


Ingatlah Ketika cinta hadir di saat yang tidak tepat, izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba…mungkinkah dengan ridha-Nya atau hanya mengundang murka-Nya.


Biarkan cinta itu mengalir mengikuti aliran Allah.






“Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyat:49)


“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang.Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tandabagi kaum yang berfikir. ” (QS. Ar-Ruum:21)


Tapi jika memang kelemahan masih nyata di dalam hati maka bersabarlah… berdo’alah… berpuasalah…


” Wahai kaum pemuda,siapa saja diantara kamu yang sudah sanggup untuk menikah,maka menikahlah,sesungguhnya menikah itu memelihara mata,danmemelihara kemaluan,maka bila diantara kamu belum sanggup untukmenikah,berpuasalah,karena ssungguhnya puasa tersebut sebagaipenahannya ” (Hadist)


“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatuperbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk. ” (QS. Al Israa’ :32)


Cukup cintai ia dalam diam,karena cinta akan indah pada waktunya.


Syukron jiddan telah membaca tulisan saya,,semoga bermanfaat . J



Jakarta ,17 April 2012


_catatanhatiseptyani_

Rabu, 28 Maret 2012

BBM (BENAR-BENAR MIRIS)

By Septyani (cptycutez@yahoo.com)




Benar-benar miris memang kata yang tepat untuk menggambarkan kegalauan pemerintah Indonesia tentang keputusan menaikan BBM saat ini. Belum utang pemerintah yang sudah menjadi masalah tersendiri…eeee kok ditambah soal BBM.


Menurut sebuah sumber apabila BBM naik,orang miskin akan bertambah 1,5 jiwa. Angka yang sangat mencengangkan,,lalu dimana para wakil rakyat yang selalu meneriakkan janji-janjinya atau itu semua hanya berlaku di masa kampanye saja?
Gelombang aksi yang sudah merebak akhir-akhir ini di berbagai kota di seluruh tanah air juga sepertinya hanya angin lalu bagi mereka yang tetap ingin menaikkan BBM. Suka atau tidak, sepertinya BBM akan tetap naik di tahun ini. Alasan mereka berbagai macam,,ada yang bilang kalau BBM gak naik akan terjadi deficit,lalu juga ada yang berkomentar minyak dunia naik sehingga kita harus menyamakan kenaikan.heh sepertinya hanya PERMAINAN POLITIK???

Apabila pemerintah tetap menaikkan harga BBM itu artinya pemerintah menutup mata dan telinga karena sudah tidak mau melihat dan mendengar aspirasi rakyat lagi. Ingatlah doa-doa orang yang terdzalimi aka terus mengalir,,sadarlah kalian para wakil rakyat!! Teriakan hati kami para rakyat memang tak kau dengar,tapi ALLAH Maha mendengar dan melihat,,tiap-tiap keputusan yang kalian ambil akan dipertanggungjawabkan di akhirat nanti.wallahualam.