Sabtu, 08 September 2012

Rahasia Kecerdasan Yahudi...




"Merujuk pengalaman sejarah yahudi dlu,berarti bener2 keterlaluan ya bangsa Yahudi atas umat Islam di Palestina. Padahal sejarah mencatat dibwah kekuasaan Islamlah ,kaum yahudi mndpt perlindungan politik & jaminan sosial,mmperoleh pgkuan sbg manusia bermartabat. Ibarat pepatah "Habis Manis Sepah Dibuang"ckck bkin geram-,- "

ini buku recommend banget deh,,,alurnya gampang dimengerti,,,silahkan yang mau baca,,pasti gak akan nyesel  ,,di bawah sedikit reviewnya ...



Sudah berabad-abad banyak orang memperdebatkan kelompok Yahudi yang selalu menghiasi kehidupan manusia dari generasi ke generasi. Mengapa Yahudi meskipun hanya menjadi sebuah kelompok minoritas, namun mampu bertahan dari segala peradaban manusia dan bahkan menciptakan orang-orang penting yang cerdas dan berpengaruh di dunia ini?

Fakta membuktikan Yahudi sekarang ini telah menguasai berbagai sektor penting, seperti teknologi, ekonomi, dan kekuatan diplomasi di dunia. Kebijakan strategis negara adikuasa, misal Amerika Serikat dan Inggris dalam menjalin hubungan dengan negara lain tidak bisa dilepaskan dari pengaruh lobi Yahudi. Alhasil kerjasama yang terbentuk yang dilakukan negara adikuasa tersebut biasanya selalu menguntungkan Yahudi atau setidaknya kepentingan Yahudi dapat tercapai dari kerjasama antar negara tersebut.

Di bidang media (elektronik maupun cetak), hampir semua jabatan penting atau petingginya dikuasai Yahudi. Buktinya kantor berita Reuters, Assosiated Press, United Press Internasional, sementara surat kabar Times, The New York Times, Daily Express hingga jaringan TV dunia di negara maju pun banyak yang dikuasai orang Yahudi.

Meskipun hanya berjumlah 25 persen wartawan Yahudi yang bekerja di media dalam Kota Washington dan New York, mereka telah berhasil menciptakan citra negatif dan mempropagandakan rival yang tak disukainya. Dalam hal ini, umat Islam pun ikut menjadi korban. Misal, berita kekerasan yang terjadi di Palestina yang dilakukan tentara maupun agen Israel terhadap penduduk sipil dan anak-anak.

Dengan kekuatan media yang dikuasainya, kelompok Yahudi itu mampu memutarbalikkan fakta. Malahan menurunkan berita bahwa kekerasan dilakukan kaum Islam fundamentalis. Hal itu terjadi karena kemampuan Yahudi dalam mempermainkan alat kekuasaannya, yaitu media.

Pada bidang ekonomi, Yahudi telah berhasil menciptakan sebuah sistem ekonomi yang berbasis riba, yang sekarang popular dengan nama sistem ekonomi kapitalis. Tujuan utama sistem kapitalis diciptakan Yahudi untuk melumpuhkan dan memperdaya golongan Islam, karena sistem perniagaan model itu menurut Yahudi dapat meruntuhkan kekuatan Islam.

Tujuan yang diinginkan Yahudi hampir berhasil, sebab seluruh sistem keuangan dunia jika dicermati tak bisa dilepaskan dari unsur riba. Begitupun yang terjadi di banyak negara Islam, yang mengikuti model sistem ekonomi riba. Banyak negara Islam yang malah terjerumus dalam jeratan kemiskinan.

Sementara dalam urusan politik, kelompok Yahudi telah begitu banyak mencetuskan ideologi seperti demokrasi, nasionalisme, komunisme, sosialisme, kapitalisme, dan ideologi lainnya. Mereka juga mengkampanyekan beberapa paham itu ke seluruh negara di dunia.

Akibatnya banyak terjadi perpecahan dan peperangan di berbagai negara akibat negara yang bertikai tersebut saling mempertahankan paham masing-masing. Namun di saat bersamaan mereka sendiri tidak menjalankan dan mempercayai ideologi yang mereka buat tersebut. Malahan Yahudi mengambil kesempatan meraih untung dalam kesempitan dari negara yang bertikai tersebut (hal 92).

Dalam prestasi dunia, hampir semua ajang penghargaan peraih penghargaannya selalu didominasi orang Yahudi. Sampai saat ini, 12 persen penghargaan Nobel Fisika, Kimia, dan Kedokteran semuanya jatuh ke tangan orang Yahudi. Padahal jumlah orang Yahudi di seluruh dunia ‘hanya’ sekitar 14 juta.

Tersebar tujuh juta penduduk di Amerika, lima juta di Asia, dua juta di Eropa, dan 100.000 orang di daratan Afrika. Meski hanya menjadi minoritas di berbagai belahan dunia, tapi Yahudi berhasil mencetak begitu banyak orang cerdas dan berpengaruh di dunia. Sayangnya walaupun Yahudi menjadi golongan yang cerdas dan hebat, keberadaannya selalu menimbulkan problem dari zaman ke zaman yang tak kunjung tuntas.

Hal itu terjadi karena kaum Yahudi merasa sebagai ras super pilihan Tuhan. Padahal tanpa diketahui khalayak luas, kaum Yahudi mengagung-agungkan dirinya sendiri adalah sebagai bagian dari rasa rendah diri yang melingkupinya. Karena sejarah kelam yang selalu menyertainya, seperti pembantaian terhadap kaum Yahudi hingga mereka dijadikan budak adalah kisah nyata yang mungkin bakalan tak terhapuskan dari ingatan mereka sepanjang masa.

Rahasia Kecerdasan Yahudi telah menyajikan sisi lain dari kehidupan kaum Yahudi yang tak pernah terungkap dan menjadi sumber kekuatannya. Kelihaian Yahudi dalam berpikir dan bersiasat telah menjadikan mereka menjadi ‘penguasa’ dunia. Mereka mampu menggerakkan dan mempengaruhi pemimpin dunia untuk tunduk terhadap kepentingan yang mereka buat, tanpa harus disadari pemimpin tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar