Jumat, 05 Juni 2015

(Challenge #4). Kusebut Dia Perempuan Pagi Yang Gigih

Pernah di waktu sore ngobrol bareng mama berjam-jam , cerita dari awal sampai akhir *spechless* Ternyata mamaku hebat banget ya. Aku baru tersadar jadi wanita itu ya harus gesit kayak mama.
Mama tu kerja, kuliah juga (alhamdulillah sekarang sudah lulus) dan tiap pagi sebelum subuh selalu masak buat sarapan kita, suami dan anak anaknya. Sang perempuan pagi yang bangunnya lebih pagi dari kokok ayam. Tak kurang dari itu pulang kerja juga masih sempetnya mampir belanja di pasar masih juga bisnis apa aja yang bisa dibisnisin. Mama adalah sosok yang mengajarkan anaknya bagaimana menjadi seorang perempuan yang seharusnya.

Hal yang selalu ingin aku ikuti jejaknya adalah pesonanya mama mengikat lidah papi, rasanya hampir gak pernah papi beli makan di luar ya karena mama selalu dari dulu membiasakan unuk masak sendiri. Selain karena faktor higienis, kata mama cara mengikat laki-laki salahsatunya dari lidahnya. :) .So inspiring banget nih mama aku itu, hehe kadang jadi malu sendiri karena sejujurnya untuk hal masak pun belum bisa secanggih mama.


Dulu pernah dapet pesen singkat kalau jadi wanita itu, pilihlah lelaki yang mencintaimu, masalah perasaan nantinya akan tumbuh sendirinya setelah menikah. Ketika kamu memilih orang yang mencintaimu karena Allah, Insyaa Allah lebih membahagiakan karena orang yang mencintaimu akan lebih memuliakanmu. Nah akhirnya itulah yang menjadi pertimbanganku memilih pangeran yang sekarang menempati singgasana hati ini selain karena memang agamanya yang baik :) Inget banget dulu kayaknya gak mungkin suka sama seseorang yang sekarang berstatus menjadi suamiku tapi semuanya berubah setelah ijab qobul terucap dari mulutnya. Nah setelah menikah barulah ngerti apa maksud mama. Thanks for your advice mom :)

Intinya ya mama, aku sayaaaaaaaanggg banget sama mama, pengen jadi istri dan ibu hebat nantinya kayak mama yang selalu memikirkan anak dan suami terlebih dahulu. Kadang kalau lihat muka mama waktu tidur kasian terlihat sangat lelah tapi itulah kuatnya seorang wanita yg gak dimiliki pria(hehe memuji kaum sendiri). Di waktu senjanya ,aku hanya selalu berdoa agar kedua malaikatku di dunia ini selalu sehat dan diberi umur yang berkah. Aamiin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar